Matematika adalah ilmu yang sulit untuk dikomunikasikan karena terkendala dengan simbol simbol, sifat abstrak, serta miskin komunikasi terutama komunikasi lisan (http://www.slideshare.net/TiaInsan07/sejarah-simbol-akar)
Kesalahan konsep sejak Sekolah Dasar akan selalu dibawa siswa sampai mereka belahar ditingkat selanjutnya. contohnya = berapa, Jika guru salah dalam menjelaskan konsepnya maka siswa akan sulit menerima pembenaran disekolah selanjutnya.
Nilai bukan 2 dan -2
nilai dari akar adalah positif, tidak ada bilangan yang nilai akarnya negatif. Berarti nilai dari = 2
Beda dengan persoalan berikut:
berapa nilai x yang memenuhi untuk x anggota bilangan real, jika ?
jawabanya x = 2 atau x = -2
Beda permasalahan jika dibanding dengan = 2 mengapa ?
karena
artinya x = 4
berarti yang memenuhi
2 x 2 = 4 maka = 2
atau
-2 x -2 = 4 maka = -2
jadi untuk permasalahan didapat nilai 2 dan -2
sedangakan untuk hanya positif 2 tidak benar jika hasilnya 2 dan -2
Demikian mohon hati-hati penanaman konsep pada siswa usia dini.
Sejarah tentang bilangan akar
Penemu simbul akar adalah seorang matematikawan bernama Christoff Rudolf , lahir di Jawor, Silesia pada tahun 1499.
Pembelajaran di Sekolah Dasar
Blog tentang pembelajaran di SD yang meliputi perangkat ngajar guru SD, Download soal-soal SD, Soal-soal Ujian Nasional SD dan Aktifitas siswa SD
Selasa, 21 Juni 2016
Minggu, 03 Februari 2013
Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional 2012/2013 untuk SD/MI sederajat
Alhamdulillah saya mengucapkan rasa syukur ke-Hadirat Illahi Robbi Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional 2012/2013 untuk SD/MI/SDLB bahkan SMP/SMA/SMK/SMALB telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Untuk yang ingin mendownload POS UN 2012/2013 untuk SMP/MTs/SMA/SMK sederajat di SINI sudah ditampilkan di Blogg Info Math For Education
Untuk yang ingin mendownload POS UN 2012/2013 untuk SMP/MTs/SMA/SMK sederajat di SINI sudah ditampilkan di Blogg Info Math For Education
Keberadaan POS Ujian Nasional 2013 ini sangat dibutuhkan oleh para guru, terlebih lagi oleh pengelola sekolah atau guru yang ditunjuk sebagai Panitia Ujian Nasional, guna pembuatan program kerja panitia Ujian Nasional 2013.
Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional 2012/2013 untuk SD/MI sederajat ini dalam bentuk file pdf, dengan ukuran beberapa kb ini dapat saya download secara mudah dan gratis di sini:
POS UN SD/MI/SDLB Tahun 2013
Tanamkan rasa cinta Indonesia sejak dini pada putra putri Bapak/Ibu, infonya di I Love Indonesia
Jumat, 01 Februari 2013
Arti dan Prinsip Dasar Pembelajaran Tematik
Struktur kurikulum Sekolah Dasar, sesuai dengan draft kurikulum 2013 pembelajaran SD untuk kelas IV, V dan VI adalah tematik, seperti yang sudah saya post di Blogg Pembelajaran di Sekolah Dasar ini. Agar lebih jelas tentang Struktur kurikulum Sekolah Dasar di kurikulum 2013, meskipun masih draft, silahkan lihat di SINI
Arti dan Prinsip Dasar Pembelajaran Tematik >>>>
Pembelajaran tematik dapat
diartikan suatu kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa
mata pelajaran dalam satu tema/topik pembahasan. Sutirjo dan Sri Istuti Mamik
(2004: 6) menyatakan bahwa pembelajaran tematik merupakan satu usaha untuk
mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, nilai, atau sikap pembelajaran,
serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema.
Dari pernyataan tersebut
dapat ditegaskan bahwa pembelajaran tematik dilakukan dengan maksud sebagai
upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama untuk
mengimbangi padatnya materi kurikulum.
Disamping itu pembelajaran tematik akan
memberi peluang pembelajaran terpadu yang lebih menekankan pada
partisipasi/keterlibatan siswa dalam belajar. Keterpaduan dalam pembelajaran
ini dapat dilihat dari aspek proses atau waktu, aspek kurikulum, dan aspek
belajar mengajar.
Dalam menerapkan dan
melaksanakan pembelajaran tematik, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan yaitu :
1) bersifat
terintegrasi dengan lingkungan,
2) bentuk belajar dirancang agar siswa
menemukan tema, dan
3) efisiensi. Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas
berikut ini akan diurakan ketiga prinsip tersebut, berikut ini.
1. Bersifat kontekstual atau terintegrasi
dengan lingkungan.
Pembelajaran yang dilakukan perlu
dikemas dalam suatu format keterkaitan, maksudnya pembahasan suatu topik
dikaitkan dengan kondisi yang dihadapi siswa atau ketika siswa menemukan
masalah dan memecahkan masalah yang nyata dihadapi siswa dalam kehidupan
sehari-hari dikaitkan dengan topik yang
dibahas.
2. Bentuk belajar harus
dirancang agar siswa bekerja secara sungguh-sungguh untuk menemukan tema
pembelajaran yang riil sekaligus mengaplikasikannya. Dalam melakukan
pembelajaran tematik siswa didorong untuk mampu menemukan tema-tema yang
benar-benar sesuai dengan kondisi siswa, bahkan dialami siswa.
3. Efisiensi
Pembelajaran
tematik memiliki nilai efisiensi antara lain dalam segi waktu, beban materi,
metode, penggunaan sumber belajar yang otentik sehingga dapat mencapai
ketuntasan kompetensi secara tepat.
Demikianlah tentang Arti dan Prinsip Dasar Pembelajaran Tematik, jayalah Indonesia, I Love Indonesia
Penulis : Sungkono
Penulis : Sungkono
Jumat, 21 Desember 2012
Struktur Kurikulum SD sesuai draf Kurikulum 2013
Struktur Kurikulum SD (Matapelajarandan alokasi waktu) (ISI) sesuai draf Kurikulum 2013 deskripsinya sebagai berikut :
•Holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya)
•Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6
•Jumlah jam bertambah 4 JP per minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran
Struktur kurikul SD yang sekarang dan Usulan struktur kurikulum SD yang baru sebagai berikut.
Apa yang ada di Indonesia ? Mau tahu klik I Love Indonesia
•Holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya)
•Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6
•Jumlah jam bertambah 4 JP per minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran
Struktur kurikul SD yang sekarang dan Usulan struktur kurikulum SD yang baru sebagai berikut.
Apa yang ada di Indonesia ? Mau tahu klik I Love Indonesia
3 Kompetensi minimal wajib di miliki siswa lulus SD
Mendengar keluhan bapak/ibu guru SMP yang curhat tentang siswanya yang kelas VII SMP bermasalah dalam belajar, ternyata siswa tersebut tidak bisa membaca. Aneh terdengar, mengapa demikian ??. Pertanyaan ini layak kita pertanyakan kepada bapak/ibu guru SD Apakah karena faktor kasihan dalam menaikan kelas siswa, sehingga ada siswa yang belum bisa membaca lulu sekolah dasa SD.
Padahal 3 Kompetensi minimal yang wajib di miliki siswa lulus SD adalah :
Untuk yang akan memberi, jawaban silahkan tulis di kolom komentar di bagian bawah kolom tulisan ini.
Memperhatikan draft kurikulum SD tahun 2013, Standart kompetensi lulusan, sesuai domainnya sebagai berikut :
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD –DOMAIN SIKAP
MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP
ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD–DOMAIN KETERAMPILAN
MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
SESUAI DENGAN YANG DITUGASKAN KEPADANYA.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD –DOMAIN PENGETAHUAN
MEMILIKI PENGETAHUAN
FAKTUAL DAN KONSEPTUAL DALAM
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA, HUMANIORA, DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN DI LINGKUNGAN RUMAH, SEKOLAH, DAN TEMPAT BERMAIN
DI SEKITAR RUMAH, SEKOLAH, DAN TEMPAT BERMAIN
Padahal 3 Kompetensi minimal yang wajib di miliki siswa lulus SD adalah :
- Berhitung
- Menulis
- Membaca
Untuk yang akan memberi, jawaban silahkan tulis di kolom komentar di bagian bawah kolom tulisan ini.
Memperhatikan draft kurikulum SD tahun 2013, Standart kompetensi lulusan, sesuai domainnya sebagai berikut :
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD –DOMAIN SIKAP
MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP
ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD–DOMAIN KETERAMPILAN
MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
SESUAI DENGAN YANG DITUGASKAN KEPADANYA.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD –DOMAIN PENGETAHUAN
MEMILIKI PENGETAHUAN
FAKTUAL DAN KONSEPTUAL DALAM
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA, HUMANIORA, DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN DI LINGKUNGAN RUMAH, SEKOLAH, DAN TEMPAT BERMAIN
DI SEKITAR RUMAH, SEKOLAH, DAN TEMPAT BERMAIN
Langganan:
Postingan (Atom)